Thursday, March 17, 2016

Sejarah Muesli

Awalnya, muesli sering dikonsumsi oleh orang Jerman atau Swiss untuk sarapan. Makanan ini terbuat dari raw rolled oats dan bahan lainya seperti gandum, fresh atau dried fruit, biji-bijian dan kacang-kacangan, dan biasa dimakan dengan yogurt atau fresh juice. Makanan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1900 oleh orang berkebangsaan Swiss—Maximilian Bircher-Benner. Ia membuat makanan ini untuk disajikan pada pasien rumah sakit.
Awalnya, memang makanan ini berbentuk sereal kering yang dibuat dari oat, kacang-kacangan, buah, dan gandum yang dipanggang hingga kering. Namun saat ini, Anda sudah dapat menemukan muesli dengan versi berbeda, yaitu gluten free muesli, fresh muesli (dengan merendamnya semalaman dengan jus agar lebih lembut), toasted atau untoasted muesli, dan tentunya bercampur dengan ‘kerabat dekatnya’ granola yang merupakan campuran dari oat, kacang, madu, dan kadang dipadu dengan rice crispy.
Jika dibandingkan dengan muesli, granola biasanya mengandung lebih sedikit kalori dan gula. Biasanya ada tambahan sirup pada granola sebelum masuk pada proses pemanggangan. Untuk mengonsumsinya, ada banyak cara. Mulai dari mencampur dengan susu putih, greek yogurt, atau menjadi camilan tanpa didampingi menu lainnya.

Lalu, apa saja manfaat nutrisi yang dikandung dalam muesli?

  • Muesli adalah jenis sereal yang memiliki kandungan kalori dan gula terendah dibandingkan dengan semua sereal sarapan yang dijual di supermarket.
  • Kandungan seratnya sangat tinggi dan gandum yang terkandung di dalam muesli membuat menu ini baik untuk kerja sistem pencernaan dan dapat membantu Anda yang mengontrol berat badan.
  • Adanya kacang-kacangan dalam muesli membuat menu ini merupakan sumber protein yang baik dan asam lemak omega-3 dari kacang kenari (walnuts).
  • Muesli merupakan makanan yang menganduk antioksidan tinggi yang berfungsi untuk mencegahan penyakit kanker.
  • Menghindari penyakit jantung karena kandungan protein yang tinggi pada muesli. Penelitian menyebutkan jika seseorang lebih memilih kandungan protein untuk mengurangi konsumsi karbohidrat, maka ia akan lebih mudah untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
  • Meningkatkan sistem imun yang membuat seseorang tidak mudah sakit karena protein dalam muesli yang dikonsumsi bersama dengan susu dapat membantu sistem kekebalan tubuh.
Mengapa menu ini sering dikonsumsi untuk sarapan? Kandungan gula dan kalori yang tidak tinggi membuat Anda merasa cukup energi namun juga tak mengalami penumpukan glukosa yang membuat tubuh merasa lemas. Karena mengandung protein yang tinggi, maka Anda akan merasa kenyang lebih lama sehingga baik untuk diet. Untuk kandungan protein yang lebih baik, konsumsilah muesli bersama dengan susu non-fat.

Hidup Sehat Tak Hanya Sekedar Diet dan Berolahraga

Saat melihat laman Instagram, banyak sekali foto makanan sehat yang diunggah oleh para pemilik akun di media sosial. Mulai dari salad, greek yoghurt, cia pudding, healthy parfait, oatmeal, dan masih banyak lagi. Healthy lifestyle—atau gaya hidup sehat—seolah kini tengah menjadi pilihan banyak orang. Tak heran jika catering dengan menu makanan sehat kian marak diminati.
Tak hanya makanan, olahraga pun juga kini menjadi bagian dari gaya hidup. Perhatikan saja bagaimana sepeda dan lari menjadi dua olahraga yang sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Sama dengan makanan, ini adalah salah satu cara untuk mengganti gaya hidup seseorang menjadi lebih sehat.

Namun, apakah gaya hidup sehat hanyalah sekedar mengganti makanan dan berolahraga? Tidak, Glitzy. Menurut Larry Lewis, founder dari Healty Lifestyles Living Community, gaya hidup sehat bukanlah sekedar diet dan berolahraga. Mengacu pada definisi sehat menurut World Healthy Organisation, Larry menjabarkan arti sebenarnya dari gaya hidup sehat. 

“The World Health Organization (WHO), defines Health as a state of complete physical, mental, and social well-being, not simply just the absence of disease. The actual definition of Healthy Living is the steps, actions and strategies one puts in place to achieve optimum health,” tulis Larry pada HealthyLifesStylesLiving.com.

Melihat arti tersebut, pria yang juga berprofesi sebagai motivator ini menjabarkan bahwa ada empat poin besar yang masuk dalam kategori gaya hidup sehat, yaitu:

Physical

  • Mengonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
  • Berolahraga.
  • Istirahat cukup.
  • Mengatur stres.

Emotional Wellness

  • Berpikir positif.
  • Positive self-image.
  • Self-supportive attitudes.

Hubungan sosial yang baik

  • Saling memaafkan.
  • Merasa mencintai dan dicintai.
  • Merasa bahagia.
  • Memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri dan orang lain.

Spiritual Wellness

  • Inner Calmness.
  • Memiliki kepercayaan atau prinsip.
Mengiringi penjelasan di atas, Anda yang konsisten terhadap keempat poin utama gaya hidup sehat akan dengan sendirinya untuk tidak merokok, mendapatkan berat badan ideal, merasa tenang, tidak mengonsumsi junk food, dan sebagainya. Semua akan berjalan secara beriringan.
Ya, poin utama yang dapat diambil adalah keseimbangan. “And all aspects (the four aspects above) of one’s self, must work in harmony to achieve wellness, so you need to create a balanced life,” tutup Larry Lewis.

Mengenal Muesli Lebih Dekat

Belakangan pamor muesli sebagai menu sarapan kian meningkat lantaran dianggap lebih sehat dibandingkan sereal biasa ataupun cornflakes. Is it true? Berikut fakta tentang menu yang bermula dari Swiss ini yang wajib Anda ketahui sebelum meluncur ke supermarket...




  • Muesli terdiri dari beragam bahan yang telah dikeringkan, seperti biji-bijian (seperti oats), buah, gandum, dan kacang-kacangan, dengan tambahan protein dan asam lemak Omega 3. Kombinasi tersebut menghasilkan sarapan kaya serat yang ampuh menjaga kesehatan sistem pencernaan dan akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
  • Muesli memiliki kandungan gula yang jauh lebih sedikit daripada sarapan sereal Anda. “Namun yang perlu diperhatikan juga adalah memilih produk muesli yang menggunakan sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali buah kering karena buah kering lumayan tinggi kandungan gulanya,” ujar Jocelyn Halim, Director of Nutrition Slim Gourmet.
  • Namun Jocelyn tidak bisa mengatakan semua produk muesli itu sehat bagi Anda—semua itu bergantung pada cara pembuatannya. Ambil contoh granola yang merupakan “kerabat” terdekat muesli: “Granola biasanya lebih tinggi kadar gula dan kalorinya karena penambahan lemak, sirup, dan/atau gula saat proses toasting-nya supaya bahan-bahannya menempel sempurna,” papar Jocelyn. Muesli pun bisa diproses dengan cara yang sama sehingga membuatnya jadi kurang sehat.
  • So how to pick the healthiest one? Carilah produk muesli yang ‘Unroasted’ atau menawarkan ‘Mixture of Healthy Fats [from nuts and seeds] and Limited Dry Fruits’. “Atau bisa juga baca informasi nutrisinya lalu pilih yang menawarkan ‘di bawah 20 gram karbohidrat per saji dan/atau kurang dari 3g saturated fat per 100 gram,” pungkas Jocelyn