Saat melihat laman Instagram, banyak
sekali foto makanan sehat yang diunggah oleh para pemilik akun di media
sosial. Mulai dari salad, greek yoghurt, cia pudding, healthy parfait,
oatmeal, dan masih banyak lagi. Healthy lifestyle—atau gaya hidup
sehat—seolah kini tengah menjadi pilihan banyak orang. Tak heran jika
catering dengan menu makanan sehat kian marak diminati.
Tak
hanya makanan, olahraga pun juga kini menjadi bagian dari gaya hidup.
Perhatikan saja bagaimana sepeda dan lari menjadi dua olahraga yang
sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Sama dengan makanan, ini
adalah salah satu cara untuk mengganti gaya hidup seseorang menjadi
lebih sehat.
Namun,
apakah gaya hidup sehat hanyalah sekedar mengganti makanan dan
berolahraga? Tidak, Glitzy. Menurut Larry Lewis, founder dari Healty
Lifestyles Living Community, gaya hidup sehat bukanlah sekedar diet dan
berolahraga. Mengacu pada definisi sehat menurut World Healthy
Organisation, Larry menjabarkan arti sebenarnya dari gaya hidup sehat.
“The
World Health Organization (WHO), defines Health as a state of complete
physical, mental, and social well-being, not simply just the absence of
disease. The actual definition of Healthy Living is the steps, actions
and strategies one puts in place to achieve optimum health,” tulis Larry pada HealthyLifesStylesLiving.com.
Melihat
arti tersebut, pria yang juga berprofesi sebagai motivator ini
menjabarkan bahwa ada empat poin besar yang masuk dalam kategori gaya
hidup sehat, yaitu:
Physical
- Mengonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
- Berolahraga.
- Istirahat cukup.
- Mengatur stres.

Emotional Wellness
- Berpikir positif.
- Positive self-image.
- Self-supportive attitudes.
Hubungan sosial yang baik
- Saling memaafkan.
- Merasa mencintai dan dicintai.
- Merasa bahagia.
- Memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri dan orang lain.

Spiritual Wellness
- Inner Calmness.
- Memiliki kepercayaan atau prinsip.
Mengiringi
penjelasan di atas, Anda yang konsisten terhadap keempat poin utama
gaya hidup sehat akan dengan sendirinya untuk tidak merokok, mendapatkan
berat badan ideal, merasa tenang, tidak mengonsumsi junk food, dan
sebagainya. Semua akan berjalan secara beriringan.
Ya, poin utama yang dapat diambil adalah keseimbangan.
“And all aspects (the four aspects above) of one’s self, must work in
harmony to achieve wellness, so you need to create a balanced life,” tutup Larry Lewis.
No comments:
Post a Comment